Saling Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bukti Liga Agak Kacau

- 12 Oktober 2022, 11:18 WIB
Menkopolhukam, Mohammad Mahfud Md beri tanggapan dan rekomendasi TGIPF Kanjuruhan terkait sikap saling lempar tanggungjawab PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster Arema vs Persebaya
Menkopolhukam, Mohammad Mahfud Md beri tanggapan dan rekomendasi TGIPF Kanjuruhan terkait sikap saling lempar tanggungjawab PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster Arema vs Persebaya /instagram @mohmahfudmd

BERITA MANDALIKA - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter sepakbola belum juga usai. Ada banyak kejanggalan yang terjadi, terutama tentang saling lempar tanggungjawab antara penyelenggaran dan pengelola liga.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan adanya saling lempar tanggungjawab antar pihak soal tragedi Kanjuruhan.

Terkait adanya saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster dlm Tragedi Kanjuruhan, ini tanggapan saya terkait sikap dan rekomendasi TGIPF," kata Mahfud MD dikutip dari instagram @mohmahfudmd.

Selain itu, rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) bakal diumumkan hari ini tetapi masih banyak yang saling lempar tanggungjawab antara operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran.

Menurut Mahfud, hal ini bisa menjadi bukti sepakbola Indonesia kacau dan berbahaya bagi sepakbola Indonesia di mata dunia. 


"Menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau. Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," katanya.

Saling lempar tanggungjawab menjadi perhatian dari TGIPF dalam menyusun rekomendasi, Komnsd TGIPF krmungkinan juga bakal memberikan rekomendasi atas temuan mereka

"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan utk menyusun rekomendasi. Kita juga sdh mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dgn Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yg khas sesuai dgn kewenangannya. Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan."

Hasil TGIPF sebelumnya sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Jumat ini atau pada Senin mendatang.

"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kpd Presiden sebab TGIPF dibentuk dgn Kepres utk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," tutup Mahfud.***

Editor: Hayyan

Sumber: Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x