Hal yang dimaksud dengan "cawe-cawe" dalam Pemilu 2024 adalah untuk menjaga momentum 13 tahun demi kepentingan negara.
"Harus 'cawe-cawe' untuk tingkat nasional, dia menggarisbawahi bahwa ini tidak ada kaitan dengan 'abuse of power' sebagai Presiden untuk menjaga bonus demografi dan tidak secara langsung mengatakan 'ini siapa'," kata Yogi dilansir dari Antara.
Selain membahas soal itu, Jokowi juga membahas berbagai hak selertj pertemuan G7, G20, mobil listrik dan hilirisasi. ***