Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menganggap pertemuan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka sebagai manifestasi dari netralitas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Ya (netral) dan harus netral. Dia harus netral, bukan hanya dari situasi pertemuan saat ini, tapi lebih dari itu," ujar Djarot kepada wartawan di Ganjar Center, Jakarta Senin (30/10).
Djarot berharap bahwa pertemuan tersebut bukan hanya sekadar retorika, tetapi juga sebagai tindakan nyata untuk memastikan bahwa hasil pemilu nantinya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
Dalam konteks ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan rasa terima kasihnya kepada Jokowi karena telah mengedepankan persatuan dan stabilitas politik.
"Kita lima tahun sekali kan pasti pemilu, dan sekarang ada tiga kandidat capres diundang makan siang, beramah-tamah dengan presiden, itu satu hal yang positif yang harus diapresiasi," katanya dilansir dari Antara.
Djarot menekankan bahwa dalam pemilu, setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat bersaing dengan mengutamakan nilai-nilai keadaban, etika, dan mempresentasikan program-program yang mereka usung.
Ia juga meyakini bahwa Jokowi dan semua pihak harus bersatu untuk memastikan bahwa Pemilu dan Pilpres 2024 berjalan dengan jujur dan adil.
Djarot menekankan pentingnya memastikan bahwa instrumen kekuasaan tidak mendukung salah satu kandidat capres-cawapres, dan bahwa Jokowi memihak kepada keutuhan stabilitas dan kesuksesan Pemilu 2024, daripada memihak kepada kandidat tertentu. ***
