Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menganggap penerbangan langsung Egypt Air dari Kairo, Mesir, ke Jakarta sebagai langkah yang memperkuat kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menparekraf menjelaskan bahwa setelah tujuh tahun sejak terakhir kali penerbangan Egypt Air melayani rute Kairo-Jakarta, kini mereka kembali dengan frekuensi satu pekan dua kali. Penerbangan tersebut memiliki kapasitas penuh dengan 270 penumpang, dan pihaknya berharap agar Egypt Air dapat terbang secara harian. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Penerbangan kali ini kapasitas penuh 270 penumpang. Kami berharap Egypt Air bisa terbang secara harian. Kami berharap ini mampu meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/11).
Pentingnya penerbangan ini tidak hanya terbatas pada kunjungan wisatawan, tetapi juga berdampak positif pada ekspor produk. Produk-produk sektor ekonomi kreatif seperti bumbu-bumbu, rempah-rempah, dan kopi menjadi komoditas ekspor ke Mesir.
Menparekraf menjelaskan bahwa berdasarkan data sebelum pandemi, Mesir merupakan negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar kedua ke Indonesia dari negara-negara Afrika, hanya setelah Afrika Selatan, dan terbesar ketiga di antara negara-negara Timur Tengah setelah Arab Saudi dan Oman. Pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir mencapai 21.354 wisatawan.
Lebih lanjut, Menparekraf mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, jumlah pengunjung asal Mesir mencapai 6.857 wisatawan, menunjukkan pertumbuhan sebesar 1.023 persen dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2021.
Selain itu, Indonesia telah menambahkan Mesir ke dalam daftar negara yang berhak mendapatkan Visa on Arrival (VoA) pada tahun 2022. Semua ini menciptakan peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia untuk berkembang lebih lanjut.
"Jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir pada tahun 2019 mencapai 21.354 wisatawan," ujar Sandiaga dilansir dari Antara. ***
