Di Yogyakarta, Ganjar Sebut Perlindungan Terhadap Petani Tembakau Harus Proporsional

- 19 Desember 2023, 20:53 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo usai mengunjungi pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta pada Selasa, 19 Desember 2023.
Capres RI Ganjar Pranowo usai mengunjungi pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta pada Selasa, 19 Desember 2023. /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa./

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan pentingnya melindungi petani dan ekosistem tembakau. Ia menyatakan perlunya kebijakan yang seimbang antara aspek kesehatan, terlihat dari prevalensi perokok, dan ketahanan industri serta agraria.

"Dalam hulu, produksi petani tembakau sudah turun, sementara permintaan meningkat. Kita bahkan harus impor tembakau," kata Ganjar setelah mengunjungi pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta, Selasa.

Ganjar menekankan kompleksitas kebijakan terkait tembakau dan industri tembakau harus dilihat secara menyeluruh, tidak hanya dari perspektif kesehatan. Meskipun terdapat konvensi pengendalian tembakau global, Ganjar mencatat bahwa banyak negara belum meratifikasinya.

Ketika membahas tarif cukai sebagai instrumen pengendalian prevalensi perokok, Ganjar menyatakan perlunya penyesuaian besaran tarif tanpa menyebabkan maraknya rokok ilegal. Ia juga menunjukkan keberpihakannya pada petani tembakau, menekankan perlunya kebijakan yang tidak ekstrem dan mempertimbangkan dampak besar terhadap petani.

Ganjar juga mengakui industri tembakau sebagai salah satu industri padat karya yang mendukung banyak orang di desa, dengan banyak pekerja perempuan di sektor ini. Ia mengapresiasi upaya industri tembakau yang menerapkan lingkungan kerja inklusif dengan mempekerjakan kaum disabilitas.

Calon presiden nomor urut 3 ini berpasangan dengan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x