Pakar: Wacana Koalisi Anies-Ganjar, Sinyal Perlawanan dan Antisipasi Potensi Kecurangan Pemilu

- 16 Januari 2024, 19:26 WIB
Anies dan Ganjar
Anies dan Ganjar /Foto: kolase/ist/Waktu Lampung Online

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pakar politik dari Universitas Andalas, Profesor Asrinaldi, menilai pembahasan pembentukan koalisi antara kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud merupakan langkah yang mencerminkan sinyal perlawanan dan upaya antisipasi terhadap potensi kecurangan dalam pemilu.

Menurut Prof. Asrinaldi, kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu 01 dan 02 menunjukkan indikasi kekecewaan terhadap netralitas petinggi negara.

Dengan membentuk koalisi, keduanya dianggap sedang menyatukan kekuatan politik untuk mengawal pemilu agar berjalan jujur, adil, dan berintegritas.

"Dalam tanda kutip ya, ini sikap perlawanan dari pasangan calon 01 dan 02 terhadap pihak yang menjanjikan netralitas namun tidak seperti yang diharapkan," ungkap Prof. Asrinaldi di Padmag, Selasa.

Ia meyakini bahwa pembentukan koalisi ini tidak hanya sebagai tanda perlawanan, tetapi juga sebagai respons terhadap kekecewaan yang dirasakan oleh PDI-P terhadap Jokowi.

Koalisi ini, selaras dengan gagasan perubahan yang diperjuangkan oleh Anies-Muhaimin.

Dalam menyikapi keraguan sebagian pihak terhadap koalisi tersebut, Prof. Asrinaldi menegaskan bahwa dalam politik, asalkan kepentingannya sejalan, segala kemungkinan bisa terwujud.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengakui adanya komunikasi formal dan informal antara kedua kubu.

Namun, keputusan final terkait koalisi akan dipertimbangkan setelah pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024, dengan keyakinan bahwa membangun sebuah bangsa harus melibatkan semua pihak secara bergotong-royong. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x