Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden RI nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan bahwa kesejahteraan pendidik, termasuk guru dan dosen, menjadi kunci utama dalam menciptakan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Dalam debat kelima Pilpres 2024, Anies menyatakan bahwa prinsip untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik adalah tanggung jawab setiap pemangku kebijakan.
"Pertanyaannya adalah apakah tenaga pendidikan di tempat Anda bertanggung jawab sudah mendapatkan penghasilan yang adil dan setara," kata Anies.
Dia menekankan bahwa prinsip ini menjadi dasar untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, seperti puluhan ribu guru honorer yang belum diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi.
Anies memberikan komitmen untuk mempercepat sertifikasi guru, mengangkat 700 guru honorer menjadi PPPK, memberikan beasiswa untuk anak guru, dosen, dan tenaga kependidikan, memberikan penghargaan untuk dosen dan peneliti, serta mengurangi beban administrasi bagi dosen.
"Prinsipnya adalah ada nilai dulu yang kita pegang, kemudian ada turunan teknisnya, dan bebaskan dari beban yang tidak perlu," tambah Anies. Dengan pendekatan ini, Anies berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung perkembangan para pendidik di tanah air. ***
