Presiden Jokowi Respons Isu Kenaikan Harga Beras: Minta Wartawan Buat Dicek Sendiri

- 28 Februari 2024, 12:08 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terhadap isu kenaikan harga beras di pasar dengan menekankan perlunya melihat fakta-fakta di lapangan.

Menurutnya, wartawan seharusnya melakukan pengecekan langsung di Pasar Induk Cipinang, Pasar Johar, dan pasar-pasar beras lainnya untuk melihat apakah harga beras mengalami kenaikan atau penurunan.

"Tidak usah menginformasikan seperti itu. Coba dicek di lapangan, coba di Pasar Induk Cipinang, cek di Pasar Johar, itu yang pasar-pasar beras harus dicek, harganya turun atau naik," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Beliau menekankan bahwa setiap hari dirinya secara rutin memeriksa harga beras di pasar-pasar tersebut.

Dalam upaya menekan atau menurunkan harga beras, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah telah membanjiri pasar tradisional dan ritel modern dengan beras Bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Arief menjelaskan bahwa harga gabah sudah mulai terkoreksi, dan harga nasionalnya kini berada di sekitar Rp7.100.

Harga gabah ini memiliki dampak pada harga beras yang dijual di pasar. Dengan adanya langkah-langkah pemerintah, diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga beras di pasaran.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x