Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menggambarkan hak angket sebagai tindakan yang dapat merugikan kubu pasangan calon presiden 01 dan 03.
"Jadi hak angket ini sebenarnya seperti menembak kaki sendiri karena akan berbalik," ujar Igor, menyoroti kemungkinan konsekuensi dari langkah tersebut.
Meskipun diisukan akan bergulir di DPR, Igor meragukan bahwa hak angket akan berhasil mengubah hasil penghitungan suara KPU yang menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di sebagian besar provinsi.
Ia menyoroti perbedaan suara yang signifikan antara pasangan Prabowo-Gibran dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yang membuat sulit untuk membatalkan hasil pemilihan.
Lebih lanjut, Igor mengungkapkan bahwa hak angket justru berpotensi membongkar kecurangan yang terjadi pada pemilihan legislatif di tingkat daerah.
"Dikarenakan pemilu legislatif memiliki masalah yang lebih serius dibandingkan pilpres, hak angket akan menyoroti kecurangan yang terjadi di tingkat TPS," paparnya.
Namun, upaya ini dianggap dapat merugikan pihak 01 dan 03 yang sebelumnya ingin mengusut dugaan kecurangan dalam pemilihan presiden.
Igor juga menyoroti dinamika di DPR yang terkesan "maju-mundur" terkait usulan hak angket, dengan perbedaan pandangan dari berbagai pihak yang ingin mengajukan langkah tersebut.
"Maju mundur kan, karena sebenarnya banyak yang mengatakan hak angket digulirkan karena yang kalah ingin dilobi," tambahnya, menyoroti kompleksitas politik yang melatarbelakangi upaya ini.***
