PKS Berharap Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan: Arah Baru atau Tetap di Ambang Pintu?

- 27 April 2024, 23:12 WIB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi /Foto:ANTARA/ Mario Sofia Nasution/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, mengungkapkan harapannya agar partainya didatangi oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

"Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh," kata Aboe saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.

Meskipun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem sudah diundang, PKS berharap mendapat kesempatan yang sama.

Keputusan PKS untuk bergabung atau tidak akan ditentukan secara internal, namun, mereka berharap rencana ini disambut baik oleh Prabowo.

Aboe yakin Prabowo akan merespons positif karena hubungan antara Prabowo dan PKS terjalin baik, terutama setelah PKS menjadi pendukung setia Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Meskipun tidak ada perwakilan dari Partai Gerindra yang hadir dalam acara halalbihalal PKS ke-22, Aboe menegaskan bahwa hal tersebut bukan tanda retaknya hubungan antara Prabowo dan PKS. PKS berencana untuk segera mengatur pertemuan silaturahmi antara mereka dan Prabowo.

Dengan PKB dan NasDem sudah menyatakan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS kini menjadi satu-satunya partai pendukung Anies-Muhaimin yang masih berada di ambang pintu, antara menjadi bagian dari koalisi besar atau tetap sebagai oposisi.***

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x