Pengamat Nilai PDIP Bakal Kesulitan Mengimbangi Figur Bobby Nasution di Sumatera Utara

- 14 April 2024, 22:40 WIB
Presiden Jokowi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Presiden Jokowi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. /BPMI Setpres/Laily Rachev/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan PhD, mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghadapi tantangan besar dalam mengimbangi popularitas figur Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Sumatera Utara (Sumut).

Dalam pandangannya, PDIP harus memiliki kader internal yang mampu sejajar dengan prestasi dan karisma Bobby Nasution.


"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," papar Indra di Medan, Minggu.

Indra juga menyoroti pencapaian yang membanggakan dari kinerja Bobby Nasution bersama Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Salah satunya adalah penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kota Medan.

Prestasi lainnya termasuk program kesehatan universal dan penanganan stunting yang berhasil dilaksanakan dengan baik.

Meskipun PDIP mengalami kesulitan dalam memenangkan Pilkada di Sumut, Indra menegaskan bahwa sosok Bobby Nasution tidak boleh diabaikan oleh partai tersebut.

Bobby telah membawa kemenangan besar bagi PDIP dalam Pilkada Medan 2020, dan diprediksi akan menjadi lawan berat PDIP dalam Pilkada Sumut 2024.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya sudah melakukan pendaftaran di wilayah Sumatra Utara untuk Pilkada serentak tahun 2024. Namun, ada usulan untuk mengecualikan Bobby Nasution dari proses tersebut.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x