Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik dalam menjalankan penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurut Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, keterbukaan informasi memiliki peran vital dalam memastikan suksesnya pemilihan pemimpin Jakarta yang berkualitas dan berintegritas.
Harry menjelaskan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya penting pada level permukaan, tetapi juga harus mencapai level forum RT/RW sebagai agen sosialisasi untuk menjadikan Pilkada sebagai pesta rakyat yang sesungguhnya.
"Kemudian, ada masukan partisipasi publik ini jangan sampai hanya dipermukaan. Artinya, harus sampai ke level forum RT/RW sebagai agen sosialisasi dan menjadikan pilkada ini betul-betul menjadi pesta rakyat," kata Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat di Jakarta, Kamis.
Dalam acara Sosialisasi Tahapan dan Dukungan Stakeholder yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, KI DKI Jakarta memberikan apresiasi terhadap komitmen KPU DKI Jakarta dalam menerapkan Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Harry juga mengapresiasi langkah Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, yang telah mengusulkan rancangan peraturan terkait keterbukaan informasi, sebagai bentuk partisipasi publik terkait rencana badan publik.
KI DKI Jakarta memastikan bahwa semua informasi publik terkait hasil pemilihan terbuka dan mudah diakses oleh publik sebagai wujud komitmen KPU DKI sebagai badan publik.
Harry menekankan pentingnya saluran hukum terkait keterbukaan informasi publik dan sengketa informasi publik, yang harus dijamin dan diselesaikan dengan cepat, terutama dalam konteks pemilihan.
Dengan demikian, proses Pilkada yang demokratis dan melibatkan partisipasi publik yang masif diharapkan akan menghasilkan pemimpin Jakarta yang demokratis dan berintegritas sesuai dengan harapan semua pihak.***
