128.782 ekor yang rentan PMK, KLU Hanya Dapat 600 Jatah Vaksin

- 30 Juni 2022, 14:42 WIB
/


BERITA MANDALIKA - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meresahkan para peternak sapi di Kabupaten Lombok Utara (KLU)

Beberapa jalan alternatif dilakukan Pemerintah KLU, salah satunya menghimbau masyarakat KLU untuk menggunakan obat herbal untuk melawan PMK.
Baca Juga Soal Larangan Hina Presiden, Pakar Sebut Pasal Karet
Setelah mendapatkan vaksin PMK, penanganan Vaksin ternak di KLU sudah sampai 500 ekor ternak dari 600 dosis yang di tergetkan.

Kabid Peternakan dan DKP3 KLU, Sarudi mengatakan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 4.000 jatah vaksin dan  2.400 tersebar di beberapa Kabupaten di NTB.

" Dari 4000 dosis jatah vaksin yang tersebar di beberapa daerah, NTB mendapatkan jatah 2400 dosis vaksin yang terbagi ke beberapa daerah Kabupaten."

Sedangkan KLU mendapatkan jatah 600 dosis dan baru terima 500 dosis vaksin.

Jatah 500 dosis sudah terpakai semua dalam beberapa hari ini, dan sisanya 100 dosis belum diterima.

"Kita mendapat alokasi vaksinasi untuk antisipasi wabah PMK itu sebanyak 600 dosis yang Insya Allah sudah kami sebar di tiga kecamatan yang aman dari PMK," kata Kepala Dinas DKP3, Tresna Hadi.
Baca Juga Film Intersteller Bakal Tayang Lagi. Simak jadwalnya


Menurut Tresna Hadi, 128.782 ekor sapi di KLU rentan terkena PMK. Berdasarkan data terahir yang terpapar PMK sudah mencapai angka 10.433 ekor. Sementara yang sehat 118.349 ekor.

"populasi sapi  mencapai 128.782 ekor yang rentan PMK. Dari jumlah sehat yang tersebar di KLU capai 118.349 ekor, sementara jatah dosis vaksin 600 dosis, maka sisanya yang sehat masih banyak yang belum bisa tertangani," tutur Tresna Hadi.

Jatah vaksin PMK  yang diberikan ke KLU sebanyak 600 tidak sesuai dengan jumlah sapi yang rentang terkena PMK. Tresna Hadi pun berharap KLU bisa mendapatkan jatah vaksin yang lebih untuk menghindari penyebaran PMK yang semakin mewabah di KLU

"Harapan kami vaksinasi bisa di percepat dan ditambah vaksinnya, agar ternak ternak yang yang sehat dan belum sempat divaksin di KLU segera divaksin untuk mengantisipasi wabah, agar jangan sampai berkembang di Kabupaten Lombok Utara," harapnya.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x