NTB-Jatim Kolaborasi Soal Dagang & Investasi. Begini Kata Gubernur NTB Biar Kedua Provinsi Sama-Sama Untung

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam gelaran Misi Dagang & Investasi Meningkatkan Jejaring Konektifitas Antara Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ajak para pengusaha di dua daerah saling kolaborasi.

Menurut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, NTB harus banyak belajar dari Jatim soal urusan dagang, investasi dan industrialisasi. 

Lantaran Jawa Timur sudah melalukannya jauha-jauh hari bahkan pada masa Kerajaan, Jatim sudah melakukannya.

"Supaya kita sadar di NTB ini betapa jauhnya kita tertinggal. Kita bicara soal industrialisasi di NTB ini, di Jawa Timur sudah mulai sejak Kerajaan Singosari dan Majapahit," kata Gubernur NTB, pada Senin (27/02) di Mataram.

Cerita Gubernur NTB, saat berkunjung di salah satu pabrik pengelolaan ikan di Surabaya, ia sempat kaget lantaran ikan-ikan yang diolah di sana banyakan dari NTB.

Ikan-ikan yanh sudah diolah kemudian di jual dengan harga yang relatuf lebih tinggi di NTB 

"Saya kaget karena kebanyakan ikan yang diolah di Surabaya itu berasal dari Sape Sumbawa Bagian Timur dan Sekotong Lombok Barat. Yang ternyata ikannya dibersihkan, ikannya diolah melibatkan banyak tenaga kerja dan tadinya ikan itu akan dijual ke China atau negara Eropa, tetapi rupanya ikan itu kembali dijual di Nusa Tenggara Barat dengan harga yang relatif lebih mahal," ceritanya.

Menurutnya model bisnis seperti ini harus dirubah agar semuanya dapat keuntungan yang sepadan.