MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Untuk penataan akhir ruang kreatif di kawasan Kota Tua Ampenan, Dinas Pariwisata Kota Mataram menyiapkan anggaran Rp180 juta.
Nantinya anggaran itu dipakai untuk tempat kegiatan pembinaan dan pementasan seni budaya baik tradisional maupun modern.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi, anggaran ini digunakan untuk melengkapi fasilitas gedung ruang kreatif seperti jendela, pintu, talang air, serta pembersihan dan cat di bagian dalamnya.
Baca Juga: Menyikat Gigi Bisa Kurangi Demensia dan Tingkatkan Fungsi Otak, Simak Penjelasannya
“Jika tidak ada kendala, bulan depan (Agustus) Dispar sudah mulai melakukan penataan lanjutan ruang kreatif di kawasan Kota Tua Ampenan,” ujarnya dilansir Antara.
Setelah itu, dilakukan penataan Taman Jangkar bagian depan dan penutupan Jalan Durian agar pedagang durian yang ada di saat ini tidak mengganggu aktivitas para komunitas yang menggunakan ruang kreatif.
"Jika anggarannya cukup, kita akan langsung menutup areal tempat dagang durian, agar ruang kreatif dapat dimanfaatkan secara maksimal," lanjutnya.
Pemanfaatan ruang kreatif ini akan menjadi satu kesatuan dengan penataan Taman Jangkar Kota Tua Ampena, karena berbagai atraksi kesenian dan budaya yang akan digelar masyarakat dilaksanakan di badan jalan.