Dampak Bantuan Pangan di Lombok Tengah Buat Harga Beras Stabil

- 3 Februari 2024, 13:18 WIB
Ilustrasi bantuan beras pemerintah
Ilustrasi bantuan beras pemerintah /Pixabay/lightluna94//

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan beras cadangan pemerintah telah memberikan dampak positif terhadap kestabilan harga beras di pasaran.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan di Disperindag Lombok Tengah, Raden Roro Sri Mulianingsih Barsyad, sebelumnya harga beras mengalami kenaikan yang signifikan, tetapi dengan penyaluran bantuan tersebut, harga beras mulai menunjukkan kestabilan.

"Sebelumnya harga beras melambung tinggi, namun dengan penyaluran bantuan ini harga beras mulai stabil," kata di Lombok Tengah, Jumat.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama Bulog NTB telah menyalurkan 1.541,27 ton beras kepada 154.127 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 12 Kecamatan.

Masing-masing KPM mendapatkan jatah 10 kilogram beras per bulan selama enam bulan.

Meskipun bantuan ini mungkin tidak memberikan dampak signifikan, namun adanya bantuan tersebut membantu menekan harga beras di pasaran.

Sejak penyaluran bantuan dilakukan, harga beras medium turun dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.

Raden Roro menyebut bahwa penurunan harga beras ini terjadi karena jumlah bantuan yang disalurkan pemerintah, membantu meringankan beban masyarakat.

Meskipun harga beras masih tinggi disebabkan oleh pupuk yang mahal, namun situasinya lebih terkendali.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah