Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kedua tim berharap untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan 1-0 pada akhir pekan, Fulham akan menghadapi Nottingham Forest dalam laga Premier League di Craven Cottage pada Kamis ini.
Wajah Marco Silva mengungkapkan segalanya selama pesta tujuh gol Fulham dengan Liverpool pada sore hari Minggu, di mana Cottagers dua kali membalikkan kedudukan di babak pertama untuk masuk ke terowongan dengan skor imbang berkat gol Harry Wilson dan tembakan Kenny Tete di waktu tambahan.
Fulham hampir mengakhiri rangkaian kemenangan sempurna Liverpool di Anfield ketika Bobby Decordova-Reid menyundul bola di menit ke-80, tetapi Wataru Endo dan Trent Alexander-Arnold berhasil menghancurkan hati para suporter Fulham, yang tersingkir oleh gol menakjubkan dari sang pemain pada menit ke-87.
Fans Wolverhampton Wanderers mungkin merasa bahwa Fulham mendapatkan pembalasan setimpal di Merseyside, setelah menjadi korban kontroversi di kemenangan 3-2 Cottagers enam hari sebelum kekalahan pahit di Anfield, yang meninggalkan pasukan Silva berada di posisi ke-14 dalam klasemen Premier League setelah 14 pertandingan.
Fulham masih memiliki keunggulan delapan poin atas zona degradasi, tetapi rentetan pertahanan yang kurang memuaskan bisa membawa mereka lebih dekat ke bahaya; tim Silva sekarang telah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir dan belum mencatat clean sheet dalam 10 pertandingan di semua turnamen.
Dengan tiga kemenangan dan tiga kekalahan di Craven Cottage musim Premier League 2023-24, Fulham telah mengikuti pola kemenangan-kekalahan di kandang musim ini; bukan pertanda baik bagi para penggemar Cottagers, begitu pula dengan rekor mereka yang gagal memenangkan 11 pertandingan terakhir di kasta atas yang dimainkan pada hari Rabu.
Hanya satu tempat dan dua poin yang memisahkan Fulham dari lawannya pada pertandingan ini dalam klasemen Premier League, meninggalkan Cottagers berisiko dilewati oleh Nottingham Forest jika pola kandang mereka yang tidak konsisten berlanjut, tetapi Tricky Trees belum terbukti menjadi ujian sulit bagi sebagian besar pesaing mereka musim ini.
Berusaha pulih dari dua kekalahan beruntun dengan skor 3-2 dari West Ham United dan Brighton & Hove Albion, Forest diredam oleh pertahanan kokoh Everton akhir pekan lalu dan tunduk pada tendangan ciamik Dwight McNeil dalam kekalahan 1-0 di City Ground, di mana sorakan terdengar di seluruh stadion setelah peluit akhir berbunyi.
Cooper mungkin tidak dalam bahaya untuk saat ini, tetapi pria berusia 43 tahun itu merasakan tekanan saat kesejukan musim dingin tiba, dengan timnya hanya unggul enam poin dari zona degradasi di peringkat ke-15 setelah sekarang mengalami tiga kekalahan beruntun di divisi teratas.
Kemenangan mengejutkan 2-0 atas Aston Villa yang mencari tiket Liga Champions pada bulan November terasa seperti zaman kuno bagi Forest, yang hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan terakhir mereka di Premier League tandang, gagal membuat gawang bergetar dalam tiga pertandingan tersebut.
