Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tim juru kunci Salernitana akan mencari kemenangan Serie A kedua mereka musim ini pada hari Minggu malam, saat menjamu Bologna yang bertujuan untuk masuk enam besar.
Kedua tim bertemu di Stadio Arechi dengan tuan rumah kembali kalah pekan lalu, sementara tamu mereka dari Emilia tetap berada di puncak klasemen meskipun melepaskan dua poin di Lecce.
Setelah akhirnya meraih kemenangan pertama mereka musim ini - di kandang melawan Lazio, pada pertandingan terakhir November - Salernitana kembali dibawa jatuh ke bumi minggu lalu, ketika mereka tidak mampu menyaingi Fiorentina.
Dua gol tertinggal dalam 17 menit di Stadio Artemio Franchi, akhirnya Granata kalah 3-0 sambil hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran; akibatnya, mereka tetap terdampar di dasar klasemen dengan koleksi poin yang sedikit, delapan poin.
Mengulang ke musim lalu, klub Campania ini kini telah kalah sembilan dari 15 pertandingan Serie A terakhir mereka, setelah hanya mencatat satu kekalahan dalam 14 pertandingan sebelumnya, ketika masa kepelatihan mantan pelatih Paulo Sousa dimulai dengan sangat baik.
Namun, roda-roda itu lepas awal musim ini, dan Sousa dipecat untuk memberi jalan kepada pelatih saat ini, Pippo Inzaghi. Yang terakhir gagal membuat dampak besar sejak tiba di Arechi, dan masalah defensif tetap belum terpecahkan.
Lembaran terakhir Salernitana bersih di liga berlangsung hingga pertengahan Mei - sekitar 17 pertandingan yang lalu - dan mereka juga telah kebobolan gol terbanyak selama paruh kedua pertandingan Serie A musim ini. Semua itu tidak memberi harapan bagus bagi Inzaghi ketika ia bersiap untuk bertemu dengan salah satu mantan klubnya.
Bologna sebagian besar stagnan sejak kepergian Inzaghi kembali pada 2019, tetapi orang yang kini memimpin di Stadio Dall'Ara telah menunjukkan tanda-tanda membawa mereka kembali ke Eropa setelah lebih dari dua dekade absen.
Sundulan bebas yang menakjubkan dari spesialis bola mati Charalampos Lykogiannis hampir saja memberikan Rossoblu tiga poin lagi pekan lalu, tetapi bahkan kebobolan gol penyama dari Lecce pada menit ke-100 di Via del Mare masih meninggalkan pasukan Thiago Motta dengan aman di dalam separuh atas klasemen.
