Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dengan tempat di final Piala Dunia Antar Klub 2023 diperebutkan, raksasa Brasil, Fluminense, akan bentrok dengan tim kuat Mesir, Al Ahly, pada babak semifinal Selasa di Jeddah.
Tim Fernando Diniz melewati dua putaran pertama turnamen untuk masuk ke babak empat besar, sementara Al Ahly meraih kemenangan 3-1 atas Al Ittihad pada pertandingan putaran kedua.
Fluminense, yang memenangkan gelar Copa Libertadores pertama mereka di musim 2022-23, akan membuat debut mereka di Piala Dunia Antar Klub di King Abdullah Sports City.
Di sini, Diniz dan pasukannya memiliki beberapa catatan untuk diperbaiki. Meskipun mencatat sejarah di daratan Amerika Selatan tahun ini, prestasi domestik mereka meninggalkan banyak keinginan, dengan finis ketujuh di Brasileiro 2023, kalah 14 poin dari juara, Palmeiras.
Kekalahan di babak 16 Copa do Brasil dari Flamengo menjadi satu lagi catatan buruk bagi Fluminense, tetapi juara Copa Libertadores ini akan berkompetisi di babak grup tahun depan berkat kesuksesan mereka di turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan. Mereka kini memiliki tiket emas untuk meraih ketenaran global.
Meskipun pasukan Diniz tidak memasuki perjalanan mereka di Arab Saudi dengan cara yang ideal, dengan dua kekalahan beruntun dari Palmeiras dan Gremio di liga domestik, mereka hanya gagal mencetak gol dalam satu pertandingan dari enam pertandingan terakhir mereka. Dengan istirahat selama 11 hari sebelum melawan Al Ahly, mereka berharap dapat tampil prima di semifinal ini.
Sementara Fluminense menantikan debutnya di Piala Dunia Antar Klub, Al Ahly, yang telah memerintah sepakbola Mesir sejak akhir tahun 1940-an, melaju ke kompetisi internasional untuk kesembilan kalinya setelah memenangkan Liga Champions CAF 2022-23. Menyingkirkan lawan-lawan mereka di tingkat benua memberikan gelar juara bagi Red Devils dan membawa mereka bertemu Al Ittihad di putaran kedua.
Meskipun Al Ittihad menurunkan Fabinho, N'Golo Kante, dan Karim Benzema di tim utama, superioritas finansial juara Liga Pro Arab Saudi tidak terbukti di lapangan. Al Ahly berhasil memimpin 3-0 setelah satu jam pertandingan, dengan penalti Ali Maaloul, gol indah Hussein El Shahat, dan tembakan Emam Ashour. Gol hiburan dari Benzema di injury time hanya memicu sorakan meredup dari suporter Al Ittihad.
Meski dihiasi dengan kartu merah untuk Anthony Modeste, Al Ahly tetap merayakan kemenangan mereka. Saat ini dipimpin oleh Marcel Koller, yang sebelumnya menangani timnas Austria, Al Ahly belum pernah mencapai final Piala Dunia Antar Klub, hanya meraih medali perunggu pada edisi 2006, 2020, dan 2021.
