Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertempuran Burnley untuk keluar dari zona degradasi Liga Premier akan berlanjut pada Sabtu, ketika mereka menyambut tim Brighton & Hove Albion yang sedang tidak dalam performa terbaik ke Turf Moor.
Tuan rumah saat ini berada di peringkat ke-19 dalam tabel, enam poin dari zona aman di posisi ke-17, sementara Brighton duduk di peringkat ke-10, dengan hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan terakhir mereka selama rentetan yang mengecewakan.
Burnley berada dalam bahaya serius untuk terdegradasi kembali ke Championship untuk musim 2024-25, dengan The Clarets membutuhkan penampilan yang kuat untuk bisa lolos dari zona degradasi.
Tim yang ditangani oleh Vincent Kompany membawa rentetan empat pertandingan tanpa kekalahan ke pertemuan mereka dengan Everton akhir pekan lalu, yang termasuk kemenangan 2-1 di kandang atas Brentford, tetapi mereka menderita kekalahan 1-0 di Goodison Park, sehingga membuat mereka hanya mengumpulkan 19 poin dari 32 pertandingan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah kampanye yang sulit bagi Burnley, yang hanya memenangkan empat kali di liga, dan mereka tertinggal enam poin di belakang Nottingham Forest yang berada di peringkat ke-17 dengan enam pertandingan tersisa.
Burnley memiliki pertandingan monumental melawan Sheffield United akhir pekan depan sebelum menuju ke Manchester United pada akhir bulan ini, sementara mereka akan bertemu dengan Nottingham Forest pada pertandingan terakhir musim ini, yang bisa menjadi penentu degradasi tergantung pada apa yang terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Tim Kompany memiliki catatan kandang terburuk dalam liga musim ini, hanya mengumpulkan sembilan poin dari 16 pertandingan, tetapi Brighton juga tidak konsisten dalam perjalanan mereka, hanya mengklaim 16 poin dari 16 pertandingan, menderita delapan kekalahan dalam prosesnya, yang akan memberikan kepercayaan diri bagi tuan rumah di sini.
Spekulasi yang sedang berlangsung mengenai masa depan pelatih kepala Brighton, Roberto De Zerbi, adalah gangguan yang tidak diinginkan oleh tim, dan The Seagulls berisiko tergelincir ke paruh bawah divisi menjelang akhir musim.
Brighton finis keenam selama musim Liga Premier yang luar biasa pada 2022-23, yang membuat mereka bersaing di Liga Europa musim ini, tetapi mereka tersingkir dari kompetisi oleh Roma di babak 16 besar, menderita kekalahan agregat 4-1 dari raksasa Italia tersebut.
