Publik dapat mengakses informasi terkait kurikulum melalui laman https://kurikulum.kemdikbud.go.id dan buku teks Kurikulum Merdeka di https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/buku-kurikulum-merdeka.
Asesmen awal
Sebelumnya, sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdekadipandang perlu menerapkan asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran berdiferensiasi.
Kemendikbudristek sendiri menyiapkan angket untuk membantu penerapan asesmen awal tersebut di satuan pendidikan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril mengatakan, Kemendikbudristek telah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya sebelum menggunakan Kurikulum Merdeka.
Terdapat tiga pilihan jalur sesuai dengan kondisi dan situasi setiap satuan pendidikan.
Jalur pertama, yaitu Mandiri Belajar. Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdekapada beberapa bagian, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
"Ini tanpa mengganti kurikulumsatuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10," katanya.
Selanjutnya Iwan menjelaskan, jalur kedua yang dapat dipilih adalah Mandiri Berubah.
Pilihan ini memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.