Sedangkan jalur ketiga adalah Mandiri Berbagi. Dalam jalur ini, satuan pendidikan diberikan keleluasaan menerapkan Kurikulum Merdekadengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Iwan mengungkapkan terdapat dua tahapan penting yang harus dilakukan sebelum para guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran di kelas.
Pertama, yaitu penerapan asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran terdiferensiasi. Dengan melakukan asesmen di awal pembelajaran, guru dapat mengumpulkan dan mengolah informasi untuk kemudian mengelompokkan para siswa berdasarkan tingkat capaian dan kemampuan yang serupa.
Setelah mengetahui data dan kondisi para murid, katanya, guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya.
"Guru mengajarkan kemampuan dasar yang perlu dimiliki peserta didik dan menelusuri kemajuannya,” kata Iwan.***