Siswa SDN 1 Montong Tangi Antusias Ikuti Pagelaran Pentas Seni GSMS

- 19 Oktober 2022, 10:44 WIB
Siswa SDN 1 Montong Tangi Antusias Ikuti Pagelaran Pentas Seni GSMS
Siswa SDN 1 Montong Tangi Antusias Ikuti Pagelaran Pentas Seni GSMS /Dokpri/Beritamandalika.com

Beritamandalika.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Montong Tangi gelar pentas Akhir Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) bidang Seni Rupa (Seni Lukis).

Kepala SDN 1 Montong Tangi, Mahsun, S.Pd, M. Pd, dalam sambutannya menyampaikan dalam kurun waktu 4 bulan anak-anak ditempa untuk menjadi pelukis profesional, sehingga Sekolah rugi apabila tidak menyambut baik program ini.

"Rugi rasanya kalau tidak disambut dengan baik program ini,"ungkapnya pada Selasa,18 Oktober 2022.

Baca Juga: Dukung Industrialisasi, Gubernur NTB : Cukup yang Kecil Tapi Dampak Luar Biasanya

Di Lombok Timur sendiri Lanjut Mahsun, terdapat 12 sekolah yang ditetapkan sebagai GSMS, Dimana GSMS ini diharapkan dapat menjadi pegangan siswa-siswi. Sehingga menjadi siswa-siswi yang berkarakter dan dapat mengekspresikan bakatnya.

"GSMS ini merupakan wadah yang bagus untuk anak mengekspresikan bakatnya. Kita berharap program ini bisa berlanjut", pintanya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dikbud) Lombok Timur, Khairur Razak menyatakan Program GSMS tidak semua sekolah dan Daerah yang mendapatkan program ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Masyarakat NTB Dapat Diskon 50% Tiket WSBK. Buruan! Sebelum Kehabisan

GSMS di NTB kata dia, terdapat 2 Kabupaten yang dapat program tersebut, yakni Kabupaten Lombok Timur dan Bima.

Menurutnya, program GSMS ini merupakan program yang cukup baik, sebagai respon terhadap dampak perkembangan globalisasi yang dapat mematikan kebudayaan lokal.

"Di Era sekarang ini anak-anak kita sudah tidak asing lagi dengan gedhet, Mudah-mudahan GSMS mampu menjadi penyeimbang kemajuan arus globalisasi,"pungkasnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Ballon d’Or 2022. Karim Benzema : Mimpi Masa Kecil Saya

Lebih lanjut dijelaskan Razak, selama ini pembelajaran seni masih dalam teoritis serta konseptual saja. Tetapi dalam GSMS ini lebih pada pengaplikasian atau prakteknya.

"Pada program GSMS ini Siswa bersentuhan dan dapat mengekspresikan diri dengan seni yang memang menjadi kearifan lokal masyarakat,"ujarnya.

Di tempat yang sama, ketua GSMS Lombok Timur, Sabirin menjelaskan GSMS mengatakan tidak lebih dari 125 sekolah yang lolos verifikasi program GSMS ini.

Baca Juga: Ingin Menikmati Kopi Saat Berkunjung di Sirkuit Mandalika? 9 Kedai Kopi ini Cocok Dikunjungi

Di Lombok Timur sendiri, ada 12 sekolah yang mendapatkan program GSMS. Program ini lanjut dia,merupakan program pusat, yang dimana ada dana sharing antara pusat dengan Kabupaten.

"GSMS ini merupakan aset kita dan kita patut berbangga siswa-siswi kita bisa menularkan bakat, serta termasuk sebagai lapangan kerja bagi anak-anak kita,"pungkasnya.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pembinaan SD Dikbud, Kharur Razak, Kepala UPTD Dikbud Sakra Timur, Mukmin Ramli, Kepala Desa Montong Tangi, Perwakilan Bidang Kebudayaan Dikbud Lombok Timur.***

Editor: Muazzin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x