Kronologi Lengkap Bangunan Sekolah 3 Lantai di Palembang Ambruk, Rata dengan Tanah dalam Sekejap

3 Juli 2022, 12:40 WIB
Bangunan sekolah Islam Terpadu Ulil Albab di Palembang roboh saat pembangunan, satu pekertja meninggal dunia. /Antara/ M Riezko Bima Elko/

 

BERITA MANDALIKA – Bangunan sekolah Islam Terpadu Ulil Albab yang berlokasi di Jalan Sematang Borang, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan ambruk rata dengan tanah saat sedang dibangun.

Ambruknya bangunan tersebut terjadi pada Jumat, 1 Juli 2022 ketika menjelang magrib, atau sekitar pukul 17.45 WIB.

Salah seorang saksi mata di lokasi, Angga, mengatakan bahwa bangunan lantai tiga itu secara tiba-tiba roboh hingga nyaris rata dengan tanah.

Insiden tersebut memakan satu korban jiwa, yaitu Agus Nuslan (42), seorang tukang bangunan yang mengalami luka parah di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Selain itu, satu orang warga RR (15) menjadi korban lain, korban mengalami luka di bagian tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif.

Saat kejadian, Angga menuturkan Agus hendak menuju kamar mandi, secara tiba-tiba gedung ambruk dan menimpa korban.

Lebih lanjut, Angga mengungkapkan bahwa korban Agus baru sehari bekerja di tempat tersebut untuk memasang kusen pintu bangunan.

Ambruknya bangunan tiga lantai itu juga sempat membuat warga sekitar panik karena berhimpitan dengan permukiman warga.

Baca Juga Polisi Sebut Tak Beri Ampun pada Pelaku Balap Liar di Jalan Raya

Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian, gedung sekolah tersebut masih dalam pengerjaan sejak 3 tahun ke belakang. bangunan tersebut nantinya akan difungsikan sebagai ruangan kelas bagi murid SD dan SMP.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib mengatakan saat ini tengah menyelidiki penyebab bangunan tersebut ambruk dengan memeriksa tiga orang saksi.

"Ada tiga orang diperiksa sebagai saksi. Mereka yang melihat peristiwa robohnya bangunan pada hari Jumat, 1 Juli petang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu.

Selain tiga saksi, dia memastikan pihaknya akan memeriksa saksi lain, termasuk pihak sekolah dan kontraktor pembangunan.

“Jadi, belum bisa diketahui penyebab pastinya apa. Apakah ada tindak pidana di dalamnya atau tidak," tuturnya.

Saat ini, korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban Agus Nuzlan (42) diketahui merupakan warga Desa Tanjung Atap Timur, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.Sedangkan korban yang mengalami luka di tubuhnya saat ini masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Moh Hoesin Palembang.***

 

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler