Ungkapan serupa dilontarkan salah seorang pengemudi angkutan kota (angkot), Ruswan Irawan, mengaku merasa keberatan dengan adanya kebijakan tersebut. Terlebih untuk dirinya sebagai sopir angkot yang memiliki keterbatasan.
“Ya angkot mah enggak usah ya, merasa repot. Untuk angkot aja sih saya harap enggak usah pakai aplikasi,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com
Adapun saat ini, pemberlakuan pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite masih dilakukan uji coba.
Di Jawa Barat, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis, ditunjuk menjadi wilayah uji coba tahap pertama oleh Pertamina.
Pemberlakuan pembelian BBM Bersubsidi secara digital itu dilakukan Pertamina agar penyaluran bisa tepat sasaran dan tidak melebih kuota.
Namun demikian, selama uji coba tersebut, Pertamina masih akan melayani pengendara roda empat secara manual dengan pembayaran tunai.***