Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebiasaan membuang pakaian dan agar tidak menambhan sampah yang sulit di daerah ulang di NTB.
Menurut Ketua Dekranasda Provinsi NTB, asalan memilih tenun dalam pegalaran ini karena tenun merupakan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu di NTB.
Tidak hanya itu, kapas dari NTB sejak dahulu sudah dikenal mempunyai kualitas yang baik. ***