Karakteristik batuan yang rapuh menyebabkan banyaknya gempa susulan di Pulau Bawean, memperkuat perlunya mitigasi risiko.
10. Penurunan Frekuensi:
Meskipun masih ada potensi gempa, frekuensi gempa mulai menurun seiring waktu, memberikan sedikit kelonggaran tapi tetap membutuhkan kewaspadaan.
11. Catatan Gempa Kuat Tambahan:
Gempa ini menambah catatan gempa kuat di Laut Jawa, mengingatkan akan potensi bahaya gempa di wilayah tersebut.
12. Ancaman dari Laut Jawa:
Peristiwa ini menyoroti bahwa ancaman gempa tidak hanya berasal dari daratan, tetapi juga dari sumber-sumber gempa di Laut Jawa di utara Jawa Timur.
Gempa di Pulau Bawean memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pemahaman, mitigasi risiko, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa bumi di wilayah Jawa Timur.***