Meskipun berdampak besar, gempa ini tidak memicu tsunami, seperti yang diprediksi oleh pemodelan tsunami BMKG.
5. Aktivitas Kegempaan Rendah:
Gempa ini terjadi di zona dengan aktivitas kegempaan rendah, mengejutkan masyarakat karena jarang terjadi gempa dangkal di wilayah tersebut.
6. Sesar Tua Pola Meratus:
Pusat gempa berada di zona Sesar Tua Pola Meratus, menunjukkan bahwa jalur sesar di Laut Jawa masih aktif dan memerlukan kewaspadaan.
7. Reaktivasi Sesar Tua:
Terjadi reaktivasi sesar tua yang memicu gempa, menyoroti kompleksitas dinamika sesar di wilayah tersebut.
8. Gempa Susulan Lebih Besar:
Gempa susulan dengan magnitudo lebih besar menambah kompleksitas dan risiko potensial.
9. Banyaknya Gempa Susulan: