BERITA MANDALIKA - Bagi pelamar kerja, CV adalah bagian terpenting dalam kelengkapan dokumen melamar kerja. Selain KTP, Kartu Keluarga, Ijazah, dsb, CV adalah point pertama yang akan dilihat oleh HRD atau Rekturer untuk melihat data diri pelamar dalam waktu singkat.
Pelamar akan kesulitan dikenal oleh HRD atau Rekruter jika tidak mencantumkan CV dalam kelengkapan dokumennya, karena dalam CV harus berisi se-singkat dan se-detail mungkin data pelamar, mulai dari foto, profil singkat, asal sekolah, pengalaman kerja, dsb.
Namun, tidak sedikit juga pelamar kerja membuat CV yang malah membuat HRD enggan untuk melanjutkan membacanya, misalnya foto yang kurang formal, biografi yang terlalu panjang, pendidikan yang dicantumkan mulai dari TK hingga Pendidikan Terakhir, hingga hal-hal yang diluar ketentuan kualifikasi lowongan kerja yang dituju.
Untuk membuat CV yang menarik dan professional, tidak hanya dibutuhkan desain CV yang menarik perhatian HRD, namun juga isi dari CV tersebut yang menampilkan informasi detail namun singkat dan mudah dipahami.
Berikut adalah 5 tips untuk bikin CV menarik dan professional untuk kebutuhan melamar kerja :
1. Gunakan Foto Formal
Foto merupakan elemen penting yang harus dicantumkan dalam CV, karena HRD atau Rekruter harus tahu wajah calon pelamar kerja, agar jika suatu saat dipanggil untuk proses selanjutnya lebih mudah untuk ditandai.
2. Deskripsi Profil Pelamar Harus Mudah Dimengerti
Penjelasan tentang diri sendiri memang penting dicantumkan dalam CV, karena ini juga merupakan sebuah kepercayaan diri dari pelamar kerja, untuk memperkanalkan diri sebelum dipanggil untuk proses selanjutnya.
Namun dalam menjelaskan tentang diri sendiri, haruslah dengan bahasa yang mudah dimengerti, bukannya malah ‘curhat’ tentang pengalaman hidup.
Lebih baiknya lagi, jelaskan tentang sebelumnya punya pengalaman sebagai apa, latar belakang pendidikan seperti apa, dan jika punya pencapaian penting bisa juga dicantumkan.
3. Riwayat Pendidikan Tidak Harus Semua Dicantumkan
Banyak pelamar kerja mencantumkan riwayat pendidikan mereka mulai dari awal sekolah TK atau SD hingga akhir pendidikan.
Tips untuk bagian Pendidikan, cantumkan hanya pendidikan terakhir saja, karena HRD akan melihat latar belakang pendidikan pelamar disini, terlebih lagi jika pelamar adalah seorang lulusan SMK yang memiliki jurusan tertentu, atau lulusan perguruan tinggi dengan jurusan tertentu.
4. Pengalaman Kerja Hanya Cantumkan Yang Sesuai Dengan Posisi Yang Dibutuhkan
Tidak sedikit juga pelamar kerja yang mencantumkan seluruh pengalaman kerjanya di bagian ini. Pengalaman kerja penting dicantumkan hanya jika sebelumnya pernah punya pengalaman yang sesuai dengan kualifikasi dari lowongan kerja yang akan dilamar.
Misalnya, sebuah lowongan kerja membutuhkan orang untuk mengisi posisi Admin, maka untuk pelamar jika punya pengalaman sebagai Admin dan pengalaman sebagai Pramuniaga, cantumkanlah pengalaman kerja yang sebelumnya menjadi Admin, karena ini akan membuat HRD yakin bahwa pelamar memang punya pengalaman dan sudah banyak tahu tentang posisi ini.
Jadi, tidak semua pengalaman kerja harus dicantumkan dalam CV, cantumkan yang hanya berhubungan dengan criteria atau posisi dari lowongan kerja tersebut.
5. Hoby
Bagian ini juga cukup penting, karena banyak juga pelamar kerja yang mencantumkan seluruh hoby mereka, yang mungkin untuk sebagian lowongan kerja ini bukanlah hal yang penting.
Untuk dibeberapa lowongan kerja, hoby bisa saja menjadi bagian penting, misalnya lowongan kerja untuk posisi content creator, design grafis, dsb, maka jika punya hoby yang sesuai dengan posisi tersebut, bisa dicantumkan.
Namun jika sebuah lowongan kerja membutuhkan posisi yang sekiranya cukup formal seperti kasir, teller, atau customer service, maka jangan cantumkan hoby yang sekiranya tidak nyambung dengan posisi tersebut.
Itulah 5 tips untuk bikin CV menarik dan terlihat professional di mata HRD atau Rekruter.