Network
BERITA MANDALIKA – Usai mengunjungi Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi bertolak ke Abu Dhabi untuk menemui Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, Jumat, 1 Juli 2022.
Presiden Jokowi tiba di Istana Al Shatie sekitar pukul 13.30 waktu setempat dan langsung melangsungkan pertemuan bilateral antara dua delegasi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya kepada Presiden MBZ atas hubungan persahabatan antara Indonesia dan PEA yang masih berjalan baik.
Baca Juga : 250 Orang di Tokyo Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Gelombang Panas, Jepang Beri Peringatan
Terlebih, hubungan kedua Negara ini terus meningkat kearah yang positif, padahal sedang berada dalam situasi yang penuh tantangan.
“Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, seperti yang dikutip beritamandalika.com dari PresidenRI.go.id, Sabtu, 2 Juli 2022.
Dalam agenda pertemuan kali ini, Presiden Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan melangsungkan pertukaran dokumen MoU kerja sama.
Baca Juga : Berjasa bagi Dunia, AS Beri Steve Jobs Anumerta Presidential Medal of Freedom
Diketahui, Mou tersebut berisikan perjanjian kerjasama di bidang perdagangan, perubahan iklim, kesehatan, maritim dan perikanan, pertahanan, pendidikan, dan pelabuhan.
Sebelumnya, pertukaran dokumen yang diberi nama IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) tersebut tentu telah disepakati oleh kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, 1 Juli 2022.
