8 Fobia Aneh Tapi Nyata, Salah Satunya Takut Melihat Diri Sendiri di Cermin

- 3 Agustus 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi seseorang mempunyai fobia
Ilustrasi seseorang mempunyai fobia /

 

BERITA MANDALIKA - Fobia adalah ketakutan yang berlebih terhadap suatu objek, tempat, situasi atau perasaan.

Arti dari fobia sendiri lebih dari kata ketakutan karena, mereka berkembang ketika seseorang memiliki rasa bahaya yang berlebihan terhadap suatu objek yang nyata maupun tidak.

Dari sekian banyak fobia seperti trypophobia hingga claustrophobia, ada banyak fobia lain yang sebenarnya tergolong aneh.

Dilansir beritamandalika.com dari Prevention, inilah 8 fobia aneh yang benar-benar dimiliki oleh seseorang:

1. Eishoptrophobia

Eishoptrophobia adalah ketakutan terhadap cermin, atau secara spesifik memiliki ketakutan melihat diri sendiri pada refleksi cermin.

Seseorang mengidap Eishoptrophobia ketika ketakutannya tersebut bisa menyebabkan malu, atau stres bahkan depresi.

Dari studi kasus yang dilakukan pada 2014, ada seorang wanita berusia 55 tahun yang mengidap Eishoptrophobia selama 30 tahun.

2. Thalassophobia

Thalassophobia adalah ketakutan terhadap laut atau perairan terbuka yang dalam. Ketakutan terhadap suatu benda yang ada di bawah ombak juga termasuk ke dalam fobia ini.

Fobia ini berasal dari ketakutan terhadap sesuatu yang belum diketahui. Hal tersebut diungkapkan Seán Harrington dalam buku Beasts of the Deep.

3. Ephebiphobia

Ketakutan terhadap remaja. Peneliti budaya dan demografi telah mencatat setidaknya hampir setiap orang dewasa memiliki fobia ini. Namun sebagian besar fobia tersebut tergolong ringan.

Ephebiphobia memandang remaja sebagai sesuatu yang 'tidak terkendali' atau sesuatu yang terbelakang dalam beberapa hal. 

4. Nomophobia

Takut hidup tanpa smartphone. Penelitian ini baru dilakukan di Italia, para penliti mendeskripsikan seseorang dengan nomophobia bisa merasa cemas atau gugup ketika memikirkan jika mereka benar-benar kehilangan HP.

Mereka juga khawatir ketika mereka kehilangan sinyal atau daya baterai yang tidak mencukupi.

5. Urophobia

Ketakutan untuk buang air kecil. Salah satu gejalanya adalah seseorang ketakutan ketika ia buang air kecil di sekitar orang lain.

Beberapa ahli menganggap urophobia sebagai subkategori spesifik dari kecemasan sosial.

6. Somniphobia

Somniphobia adalah ketakutan ketika seseorang 'mulai tidur' atau tertidur.

Menurut studi yang dilakukan University of Minessota pada 2016, 'ketindihan' atau ereup-ereup bisa membuat seseorang mengalami somniphobia.

7. Hippopotomonstro-sesquippedaliophobia

Ketakutan seseorang terhadap kata yang panjang.

Siapapun yang memberi nama fobia ini, mereka memilki sensasi humor yang buruk. Karena seseorang dengan fobia ini akan kesulitan ketika mereka mencari masalahnya lebih dalam.

Fobia ini biasanya dikaitkan dengan penderita disleksia yang mungkin kesulitan dengan kata-kata yang panjang. Fobia ini memiliki nama lain yaitu sesquipedalophobia.

8. Ergophobia

Ketakutan akan pekerjaan, sebuah studi baru-baru ini menyatakan seseorang dengan ergophobia mengalami stress dan kecemasan yang berlebih ketika mereka berada di sekitar lingkungan mereka bekerja.

Untuk penyembuhan fobia yang paling efektif saat ini adalah melakukan terapi. Ide dasar dari terapi ini adalah menyangkal semua yang ada di pikiran Anda.

Seperti Anda memiliki fobia terhadap kucing, dalam proses terapinya anda mungkin bisa satu ruangan dengan kucing tersebut.

Terapis ingin menunjukan kepada Anda bahwa sesuatu yang Anda khawatirkan (dalam konteks fobia) tidak akan terjadi, dan itu akan membantu mengurangi rasa takut Anda terhadap sesuatu.***

 

 

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah