Network
BERITA MANDALIKA - Pada 1 September 2021 lalu, Coki Pardede dibekuk poliai usai gunakan narkoba jenis sabu di kediamannya.
Melalui podcast Deddy Corbuzier, Coki memceritakan awal mula tertangkapnya.
Menurut Coki, bulan September merupakan hari ceria bagi setiap orang malah ia mendapatkan nasib sial karena ditangkap polisi.
"1 september bukan orang lain september ceria, buat saya tidak ceria," kata Coki seperti dikutip Beritamandalika.com dari youtube Deddy Corbuzier.
Saat polisi datang menangkapnya, Coki berusaha menenangkan suasana agar ada jalan alternatif untuk dirinya, namun polisi tetap menangkapnya.
"Saya pikir dengan kepala dingin ada solisi alternatif. Tapi polisi kita sangat berintegritas. Dan tidak bisa, anda melanggar hukum dan harus mengikuti proses yang berlaku," ceritanya.
Saat penangkapannya, ia dituduh warganet sedang menonton film dewasa, padahal menurut Coki itu bukan film dewasa tetapi aksi tarung gelut Mixed Martial Arts (MMA) antara dua orang pria.
"Itu bukan bok*p cowok, itu MMA, Mixed Martial Arts , cowok lawan cowok. Itu gelut!" klarifikasi Coki.
Saat segala tudingan menyasar kepadanya, Coki tidak bisa mengontrol tanggapan warganet, menurutnya itu adalah kebebesan warganet untuk menilai dirinya.
