Mundur dalam Pelarian, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Hanya Berani Lewat E-mail

- 16 Juli 2022, 18:41 WIB
Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe Dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Berkuasa Sri Lanka
Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe Dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Berkuasa Sri Lanka /Reuters/Adnan Abidi/

BERITA MANDALIKA - Setelah 'bersembunyi' di Maldives, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa sampai di Singapura.Di Singapura, Gotabaya Rajapaksa mengirimkan surat pengunduran dirinya melalui pos elektronik tau e-mail.

"Telah dikonfirmasi bahwa Tuan Rajapaksa telah diizinkan masuk ke Singapura untuk kunjungan pribadi," kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan.

 “Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka. Singapura umumnya tidak mengabulkan permintaan suaka," kata keterangan tersebut menambahkan.

Rajapaksa akan menjadi presiden pertama yang mengundurkan diri sejak Sri Lanka mengadopsi sistem pemerintahan presidensial pada 1978.

Sebagai presiden, Rajapaksa menikmati kekebalan dari penangkapan, dan dia diyakini ingin pergi ke luar negeri sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinan ditahan.

Pengunduran diri Rajapaksa memicu kegembiraan di ibukota komersial Kolombo di mana pengunjuk rasa berkumpul di luar sekretariat presiden.

Kerumunan menyalakan petasan, meneriakkan slogan-slogan dan menari dengan gembira di lokasi protes Gota Go Gama, yang dinamai dengan mengejek nama depan Rajapaksa.

“Seluruh negara akan merayakan hari ini,” kata Damitha Abeyrathne, seorang aktivis.

 “Ini kemenangan besar," katanya lagi.

“Kami tidak pernah berpikir kami akan membebaskan negara ini dari mereka,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x