Distrum di Bahu, Dua PMI di Loas Kini Berhasil Keluar

- 3 September 2022, 13:46 WIB
Abstract Flat Woman Helps With Electric Shock First Aid Cartoon People Character Concept Illustration Vector Design Style Healthcare Medical Electrocute
Abstract Flat Woman Helps With Electric Shock First Aid Cartoon People Character Concept Illustration Vector Design Style Healthcare Medical Electrocute /Dmitry Zyrin/Getty Images/iStockphoto

BERITA MANDALIKA - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Loas berhasil keluar setelah LSM Migranr Care memberi bantuan hukum kepada korban.

Menurut kata Arina Widda Faradis, staf divisi bantuan hukum migran di Migrant Care, keluarnya dua korban belum diketahui penyebabnya sehingga perusahaan tempat korban bekerja melepaskan mereka berdua. 

“Namun kita belum mengetahui apakah mereka dikeluarkan dari kompleks itu apakah atas dasar pelaporan KBRI atau memang dari perusahaan sendiri karena ada berita viral kita juga belum tahu,” kata Arina Widda Faradis seperti dikutip dari ANTARA.

Sebelum dua korban PMI berinisial RP dan T berhasil keluarga, mereka pernah menghubungi KBRI di Vlantiane dan mendapatkan respon meski pihak KBRI belum berupaya melakukan penjemputan.

Saat ditahan, korban berinisial RP mengalami tindakan kekerasan seperti distrum di bagaian bahu, dan telpon genggam mereka disita oleh pelaku. Pada Jumat lalu, korban berinisial PR sangat berharap ada bantuan datang untuk menolong mereka dan mengentikan penderitaan mereka di Laos.

“Saya sangat berharap untuk pertolongannya, hari ini saya disetrum di bagian bahu sebanyak 3-4 kali, dan pada tanggal 5 ini HP pribadi kami akan disita,” kata RP pada Jumat kemarin (02/09/2022).***

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah