Hindari Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Perut Buncit!

14 Juli 2023, 06:08 WIB
Ilustrasi. Perut buncit selain karena faktor genetik, juga terjadi karena kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. /Pexels/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tidak hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Lemak perut jika berlebihan akan memicu masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung.

Selain faktor genetik, penumpukan lemak yang menyebabkan perut buncit bisa dipengaruhi oleh banyak hal.

Seperti, ada juga beberapa kebiasaan lain yang secara diam-diam bisa meningkatkan lemak di perut.

Berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam dapat menyebabkan perut buncit menurut ahli nutrisi Tammy Lakatos dan Lyssie Lakatos, seperti dilansir dari laman Eat This Not That dan PMJ News.

Baca Juga: Sandiaga Sasar 11 Juta Suara Milenial Untuk PPP di Pemilu 2024

  1. Makan Berdekatan dengan Waktu Tidur

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Idealnya, Anda harus makan makanan terakhir pada hari itu tiga jam atau lebih sebelum tidur.

Jika ada makanan yang perlu dicerna di dalam usus, hal ini akan mengalihkan perhatian tubuh dari penyembuhan karena tubuh berfokus untuk mencerna makanan.

"Saat Anda tidur, tubuh mencoba untuk menyimpan energi, memulihkan, dan memperbaiki, kalori-kalori tersebut tidak digunakan dengan baik dan bisa berakhir dengan nasib yang ditakuti, seperti lemak perut," ," ungkap Tammy dan Lyssie.

  1. Minum Susu Sebelum Tidur

Beberapa orang menikmati susu hangat sebelum tidur dengan asumsi akan membuat tidur lebih nyenyak.

Tidak heran, karena susu mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu tubuh rileks dan merasa lebih baik.

Kabar buruknya, kalori ekstra yang terkandung di dalam susu bisa membuat lingkar pinggang semakin besar.

Baca Juga: Bermodal Tutorial Youtube : Dua Pemuda Asal Lombok Tengah Oplos Gas Elpiji, Kemudian Ditangkap Polisi

  1. Minum Minuman Berkafein

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur mendatangkan malapetaka pada tidur malam yang nyenyak.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk pola tidur, tetapi juga dalam hal penambahan berat badan.

Harvard Health Publishing melaporkan bahwa kekurangan tidur berhubungan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin yang membuat Anda lebih lapar dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

  1. Sebelum Tidur Scrolling Media Sosial 

Tammy mengimbau siapapun untuk tidak menjadikan ini sebagai rutinitas sebelum tidur.

Dia mengatakan, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel dan komputer menekan melatonin dan mengganggu ritme sirkadian serta tidur nyenyak.

Ketika Anda tidak tidur nyenyak, otak menginginkan energi dan sangat membutuhkan gula.

Sangat mudah untuk makan makanan manis secara berlebihan sebagai upaya untuk membuat otak tetap terjaga.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham NTB Goes To Campus 2023 : Sosialisasi Soal KUHP di UNRAM

“Selain itu, tanpa tidur yang cukup, hormon juga akan terpengaruh, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan jaringan otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme, dan lebih mudah untuk mendapatkan lemak tubuh,” kata dia.

  1. Begadang

Begadang untuk menonton film favorit bisa membuat Anda ketagihan, tapi menonton film atau acara TV secara berlebihan bisa mendorong keinginan untuk mencamil makanan yang tidak sehat di malam hari.

Menurut penelitian, menonton TV secara streaming berkaitan dengan jumlah kalori yang lebih tinggi dan pola makan yang buruk.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News Eat This Not That

Tags

Terkini

Terpopuler