Mengenal Emotional Eating, Kondisi Mengatasi Emosi Dengan Makan Banyak

- 6 Februari 2023, 13:58 WIB
Ilustrasi: Nafsu Makan
Ilustrasi: Nafsu Makan /Karawangpost/Anemone123/pixabay

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT – Setiap orang pasitnya pernah merasakan emosi yang meluap-luap, yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Bagi sebagian orang, ada yang meredakan emosi dengen berdiam diri, namun ada juga yang mengatasinya dengan makan banyak. Kondisi itu disebut dengan Emotional Eating.

Emotional eating adalah suatu kondisi ketika seseorang sedang emosi, dan makan dalam jumlah banyak untuk mengatasi emosinya tersebut.

Dengan kata lain, mereka makan bukan karena lapar.

Saat tubuh mengalami stres, hormon kortisol akan meningkat sebagai respon dari stres tersebut.

Saat itu juga, orang akan mengalami peningkatan nafsu makan sebagai upaya tubuh dalam menyediakan energi yang dibutuhkan untuk merespon stres.

Pada akhirnya, seseorang akan mencari makanan sebagai solusi untuk mendapatkan ketenangan.

Namun, dampak buruknya adalah seseorang akan mengalami kenaikan berat badan secara perlahan.

Sadar atau tidak sadar, ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, karena seseorang cenderung akan memilih makanan secara asal, dan tidak menutup kemungkinan akan mengandung kalori yang tinggi.

Jika terlalu sering seperti itu, maka dampak terburuknya adalah obesitas.

Maka dari itu, carilah cara lain untuk mengatasi stres, seperti pergi berlibur, dan curhat kepada orang terpercaya.***

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x