Baca Juga: Korupsi Dana BLUD RSUD Sumbawa Ditelusuri Jaksa : Mau Buka Suara Itu Hak Tersangka
- Tidak Cukup Tidur
Sangat penting untuk memiliki tidur yang cukup. Tidur berkualitas mampu mengisi ulamg dan memulihkan pikiran.
Jika tidak mendapatkan cukup istirahat, seseorang mungkin akan menjadi pelupa, mudah tersinggung, depresi, atau sering jatuh.
"Orang dewasa tua cenderung membutuhkan tidur lebih sedikit dibandingkan orang dewasa muda (tujuh hingga delapan jam, bukan tujuh hingga sembilan jam), tetapi itu sama pentingnya," jelas dr Bohl.
- Minum Alkohol
Salah satu kebiasaan buruk bagi otak adalah mengonsumsi alkohol.
Otak dapat dikompromikan dengan minum terlalu banyak bir, anggur, atau koktail.
Minum alkohol dapat mempersulit area otak yang bertanggung jawab atas ingatan, keseimbangan, dan ucapan, untuk melakukan pekerjaan otak secara efektif.
Ini dapat meningkatkan risiko menderita cedera atau risiko kesehatan lainnya.
Baca Juga: Dishub Kota Mataram Ingatkan Para Kusir Cidomo Gunakan Kantong Kotoran, Jika Tidak Kena Sanksi
- Tidak Bersosialisasi
Mempertahankan lingkaran sosial yang baik ternyata sangat penting untuk kesehatan otak.