Dokter Rs Mandalika Beri Saran Lawan Kasus HIV AIDS di NTB

- 23 Oktober 2023, 18:03 WIB
Dokter spesialis penyakit dalam RS Mandalika, dr Tjahyadi
Dokter spesialis penyakit dalam RS Mandalika, dr Tjahyadi /Ntbprov/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT- Dalam upaya menurunkan kasus HIV/Aids di Nusa Tenggara Barat (NTB),  salah satu dokter spesialis penyakit dalam RS Mandalika, dr Tjahyadi memberikan tips dan trik cara mengenali orang yang terinfeksi HIV/Aids.

Sampai saat ini, penyakit mematikan ini belum ditemukan obatnya, Karena alasan itu, masyarakat diminta waspada terhadap virus ini. Selain gejala penurunan kekebalan tubuh, gejala atau cirri lain pengidap HIV/Aids di awal-awal terinfeksi akan merasakan demam, kemudian muncul bercak di badan seperti cacar. Kemudian nafsu makan berkurang dan diikuti penyakit penyerta lainnya.

“Penurunan daya tahan tubuh menjadi gejala umum yang dirasakan pengidap HIV/Aids. Kemudian diikuti gejala lain seperti menurunnya berat badan dan nafsu makan berkurang. Badannya menjadi kurus. Kondisi ini menyebabkan munculnya penyakit penyerta lain seperti TBC. Pada fase inilah pengidap penyakit HIV/Aids semakin menderita,” kata dokter Tjahyadi di Lombok Tengah, Senin (23/10).

Penyakit penyerta yang dialami pengidap HIV/Aids, lanjut Tjahyadi, biasanya diikuti dengan gejala batuk-batuk dan mencret. Tetapi itu sangat bergantung pada jenis penyakit penyertanya.

“Namun gejala umum yang terjadi adalah menurunnya tingkat imun atau kekebalan tubuhnya,” katanya.

Menurut dokter Tjahyadi, penyakit HIV/Aids muncul atau menular ke orang lain melalui transmisi hubungan seks dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

Seperti pada pembuatan tattoo. Orang tidak menyadari pada penggunaan jarum suntik pada tattoo, seringakali tidak diganti setelah digunakan orang lain. Jika pengguna jarum tattoo sebelumnya pengidap HIV/Aids, kemungkinan terjadi transmisi atau penularan pada orang selainjutnya sangat potensial.

“Atau dalam dunia medis, penggunaan jarum suntik pada pasien penderita HIV/Aids kemudian digunakan lagi untuk orang lain. Penularannya bisa saja terjadi,” katanya.

Dokter spesialis asal Dompu tersebut menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati, karena meningkatknya pengidap HIV/ Aids tidak saja terjadi dari gonta ganti hubungan seks. Tetapu juga bisa ditularkan melalui jarum suntik atau lainnya.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x