Kemenkes Proyeksikan Jumlah Kasus Cacar Monyet di Indonesia Capai 3.600 Kasus

- 26 Oktober 2023, 18:56 WIB
Ilustrasi cacar monyet- WHO Sebut Cacar Monyet Belum Masuk Penyakit Berpotensi Menyebar Luas Antarnegara
Ilustrasi cacar monyet- WHO Sebut Cacar Monyet Belum Masuk Penyakit Berpotensi Menyebar Luas Antarnegara /dok/kemenkes

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama para ahli epidemiologi telah meramalkan bahwa jumlah kasus Cacar Monyet atau Monkey Pox di Indonesia dapat mencapai 3.600 kasus.

"Kami telah meramalkan, bersama dengan para ahli epidemiologi, dengan membandingkan laju kasus yang terjadi di Inggris. Kami memperkirakan jumlah kasus ini dapat mencapai 3.600 orang, terutama dengan mempertimbangkan populasi kunci," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, dalam sebuah konferensi pers daring yang diadakan di Jakarta, Kamis (26/10).

Maxi menekankan bahwa angka proyeksi ini bisa meningkat jika upaya intervensi dan edukasi tidak berjalan dengan baik. Dia menyoroti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghindari hubungan seksual jika seseorang bergejala, dan jika diperlukan, melakukan hubungan seks yang aman.

Kenaikan jumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir, menurut Maxi, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang membatasi perjalanan antarnegara. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana transmisi lokal terjadi setelah beberapa kasus terinfeksi saat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Maxi menjelaskan bahwa Kemenkes telah mencoba mengidentifikasi bagaimana kasus Cacar Monyet dapat memasuki Indonesia dengan mengurutkan kronologi peristiwa. Menurutnya, kasus yang pertama kali muncul telah bergejala sejak Agustus, tetapi sayangnya sampelnya tidak diambil dan individu tersebut sulit ditemukan, karena sering bepergian ke luar negeri.

Kemenkes telah memberikan vaksin sebagai upaya pencegahan, dan mereka telah berkoordinasi dengan ASEAN untuk memperoleh lebih banyak dosis vaksin. Maxi juga menyoroti pentingnya keterbukaan kelompok berisiko, seperti Laki-laki berhubungan Seks dengan Laki-laki (LSL), kepada petugas kesehatan untuk membantu penelusuran dan penanganan kasus Cacar Monyet dengan lebih efektif.

Meskipun varian Cacar Monyet yang ditemukan di Indonesia termasuk yang ringan dan memiliki tingkat kematian yang rendah, langkah-langkah pencegahan tetap diambil untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini seperti dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x