Apa yang Dimaksud dengan Konstipasi? Ini Penjelasannya…

- 26 April 2024, 18:58 WIB
ILUSTRASI Konstipasi
ILUSTRASI Konstipasi /PIXABAY / Peggy_Marco/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau jarang buang air besar (BAB), yang sering kali disertai dengan konsistensi tinja yang keras atau sulit dikeluarkan.

Ini adalah gangguan umum pada sistem pencernaan yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa penjelasan dan karakteristik konstipasi:

1. Frekuensi BAB yang Rendah: Orang yang mengalami konstipasi cenderung memiliki frekuensi BAB yang rendah, yaitu kurang dari tiga kali dalam seminggu.

2. Kesulitan Mengosongkan Usus: Penderita konstipasi sering mengalami kesulitan dalam mengosongkan usus secara lengkap saat BAB. Tinja yang keras atau kering membuatnya sulit dikeluarkan.

3. Perasaan Tidak Puas Setelah BAB: Setelah buang air besar, seseorang dengan konstipasi mungkin masih merasa belum sepenuhnya mengosongkan ususnya, sehingga sering merasa tidak puas setelah BAB.

4. Perasaan Kembung atau Tidak Nyaman: Konstipasi juga dapat disertai dengan perasaan kembung, tidak nyaman, atau kram perut.

5. Strain saat Buang Air Besar: Seseorang dengan konstipasi seringkali harus mengejan atau menekan kuat saat buang air besar karena kesulitan dalam mengeluarkan tinja.

6. Kotoran Keras atau Kering: Tinja yang dihasilkan oleh penderita konstipasi cenderung keras, kering, dan sulit dikeluarkan.

Penyebab konstipasi dapat bervariasi, termasuk pola makan yang rendah serat, kurangnya asupan cairan, kurangnya aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, gangguan hormon, dan masalah kesehatan lainnya seperti hipotiroidisme atau sindrom usus iritabel (IBS).

Pengobatan dan manajemen konstipasi biasanya melibatkan perubahan pola makan yang sehat, peningkatan asupan serat dan cairan, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan pencahar sesuai anjuran dokter.

Dalam beberapa kasus, penderita konstipasi mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah