Kemenparekraf Targetkan 45 Ribu Pekerja Pariwisata Dapat Sertifikasi Standar Nasional dan ASEAN di 2023

22 Maret 2023, 13:12 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin 20 Maret 2023 ///Hasil tangkap layar YouTube Kemenparekraf/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan sebanyak 45.000 pekerja pariwisata bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi pariwisata berstandar nasional hingga ASEAN sepanjang 2023. 

 

Untuk menggiling hal tersebut, Kemenparekraf lakukan kegiatan "Penandatanganan MoU Sertifikasi SDM Pariwisata" bekerja sama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Surya Abadi Konsultan, industri, asosiasi, dan Pemerintah di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta, Senin kemarin (20/03).

 

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang bakal jadi àbagian dari program Kemenparekraf untuk mempercepat pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

 

Program tersebut bakal memberikan pelatihan kepada para pekerja pariwisata, seperti pelatihan mencakup upskilling (peningkatan kompetensi), reskilling (penguatan kompetensi), dan new skilling (penambahan kompetensi baru).

 

Dengan banyaknya program yang ditawarkan, Sandiaga Uno berharap program tersebut mampu menciptakan kesempatan kerja dan terbukana lapangan ussha 

 

“Hal ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja dan peluang usaha bagi SDM parekraf yang kompeten dan berkelanjutan,” kata Sandiaga dalam siaran resminua.

 

Kegiatan sertifikasi kompetensi SDM pariwisata digelar di enam destinasi pariwisata prioritas yaitu Danau Toba (Sumut), Wakatobi (Sultra), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya dan Jateng), serta Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur).

 

Targetnya di sepanjang tahun 2022 sebanyak 18.000 pekerja pariwisata dapat tersertifikasi dan pada 2023 jumlahnya meningkat hingga 45 ribu peserta. 

 

Menparekraf juga mengharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan sehingga target sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata tahun ini kian meningkat.

 

Sementara itu, Kosultan Sertifikasi PT. Surya Abadi, Agus Sutarna menyampaikan apresiasinya yang besar terhadap LSP yang berjuang hingga terjalin kerja sama dalam upaya sertifikasi dengan target 45 ribu para pekerja pariwisata.

 

Dengan adanya sertifikasi kompetensi maka para SDM parekraf memiliki standar layanan yang lebih baik kepada wisatawan yang bakal datang ke Indonesia.

 

Direktur Standarisasi Kompetensi, Kemenparekraf, Titik Lestari, menambahkan penandatanganan MoU ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Program Certification of Tourism Human Resources dalam mengembangkan dan memperoleh pengakuan SDM pariwisata yang kompeten. Dan menjamin keberlanjutan pasokan tenaga kerja terampil bagi sektor pariwisata dangan bukti kompetensi berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 

“Lembaga yang melaksanakan Sertifikasi Profesi (LSP) diharapkan untuk membina serta mendampingi agar pengawasan sesuai dengan rekomendasi Kementerian/Lembaga,” kata Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Mohammad Zubair. ***

 

 

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler