Yenny Wahid : Publik Harus Dorong Politikus Tak Gunakan Politik Identitas, Seperti ini Bahayanya

26 Mei 2023, 20:19 WIB
Yenny Wahid. /Instagram @yennywahid

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid plus anak Presiden ke-3 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) meminta komitmen semua calon politisi untuk tidak mengunakan politik identitas di kontesasi pemilu 2024 mendatang.

 

"Ada komitmen dari semua calon untuk tidak menggunakan politik identitas, dan alat politik untuk melakukan konsolidasi di tengah masyarakat," kata Yenny di Jakarta, Jumat (26/05).

 

Hal itu lantaran indentitas jadi jurus jitu untuk memprovokasi masyarakat demi menghimpun massa dan punya efek reaksi emosional yang tak rasional.

 

"Karena kalau sudah yang namanya identitas, mau identitas agama, kesukuan, etnis, dan lain sebagainya, orang itu emosional reaksinya, enggak rasional," kata Yenny.

 

Hal ini juga pernah terjadi di Amerika ketika Presiden Trump menggunakan anti-islam dalam politiknya.

 

Kebijakan anti-islam ini pun banyak didukung para intelektual. Kejadian seperti itu yang tak diinginkan Yenny di Indonesia.

 

"Kita lihat di Amerika, berapa banyak profesor yang mendukung Presiden Trump? Orang pintar, loh, kok bisa mendukung kebijakan let's say anti-islam, kan hal yang sama bisa kita lihat di sini terjadi juga," katanya.

 

Tidak menjadikan identitas sebagai jurus politik jadi hal yang perlu dituntun publik kepada aktor politik demi menjaga persatuan bangsa.

 

"Menurut saya ini yang harus kita paksa para tokoh politik untuk punya komitmen mengedepankan persatuan dan kesatuan dan tidak menggunakan politik identitas. Jadi, politik yang bermoral," katanya dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler