Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Dipantau Kesehatannya Selama 21 Hari, Hindari Dulu Kontak Langsung Jika...

22 Juli 2023, 07:16 WIB
Ilustrasi. Jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air akan dipantau kesehatannya selama 21 hari. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji dipantau kesehatannya dengan masa pemantauan selama 21 hari melalui Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).

Apabila terdapat demam atau gejala sakit lainnya maka jamaah yang sakit segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH.

Jika dalam masa pemantauan, jemaah haji timbul gejala sakit maka diimbau untuk memeriksakan diri di Faskes terdekat dengan membawa K3JH.

Baca Juga: Kurang dari 10 Siswa Baru yang Mendaftar di Beberapa SD, Disdik Mataram Kaji Merger

Selain pemantauan kesehatan, jemaah haji juga diimbau untuk menjaga kesehatannya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Jemaah haji diharapkan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan bahwa jika jemaah haji setibanya di tanah air mengalami batuk atau pilek perlu menerapkan protokol kesehatan.

Seperti menghindari kontak langsung dengan keluarga seperti berpelukan, berciuman, dan berjabat tangan.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga dan Selingkuhannya di Kabupaten Bima Ditangkap Usai Dilaporkan Sang Suami

Selain itu jemaah haji diharapkan menggunakan masker saat berkumpul dengan keluarga.

“Jemaah haji kami imbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pemantauan dan menerapkan PHBS seperti tetap mengonsumsi makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup, dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer,” katanya dilansir laman Kemenkes.

Setibanya di bandara Indonesia, petugas kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan.

Baca Juga: Risiko Penyakit Jantung Bisa Diturunkan dengan Tidur Siang, Simak Penjelasannya

Sebagai contoh di Bandara Soekarno Hatta telah disiapkan 3 ruangan yaitu ruangan pemeriksaan, ruangan observasi, dan ruangan karantina.

Harapannya jemaah haji dapat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur yang sehat.

Selain itu jemaah haji dapat kembali berkumpul dengan keluarga di tanah air dalam kondisi yang sehat.***

 

Editor: Dani Prawira

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler