Network
BERITA MANDALIKA - Sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, memberi kesan mendalam bagi sejumlah orang terdekatnya.
Kepergian Menpan RBTjahjo Kumolo, hari Jumat, 1 Juli 2022 membuat mereka merasa kehilangan.
Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw mengenang sosok Menpan RB Tjahjo Kumolo sebagai sosok seorang bapak dan kakak yang baik hati.
Sementara politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, mengenang Menpan RB Tjahjo Kumolo, sebagai politikus yang menjadikan politik sebagai jalan pengabdian untuk bangsa dan negara.
“Beliau sosok bapak dan kakak yang baik, low profile”, kata Paulus Waterpauw di Merauke, Sabtu, 2 Juli 2022 dikutip Beritamandalika.com dari Antara.
Menurut Waterpauw, dirinya sebulan lalu ingin menemui Tjahjo Kumolo, tetapi batal karena politikus PDIP itu sakit.
Baca Juga 10 Ucapan Selamat Idul Adha Terbaru, Cocok Dibagikan ke Kerabat dan Sahabat
Saat menjadi Kabanintelkam POLRI, Waterpauw sempat bertemu dengan mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di ruang kerja Menpan-RB yang didampingi sejumlah deputinya.
Waktu itu Waterpauw melaporkan dirinya sudah mendapatkan bintang tiga, setelah itu pamit.
Tjahjo Kumolo mengantarkan Waterpauw ke luar ruangan hingga depan lift
Dia merasa nggak enak dan meminta Tjahjo Kumolo tidak usah mengantarkannya.
Sosok Menpan RB itu tetap mengantarnya hingga depan lift.
Dari sejumlah pertemuan, Waterpauw menilai, almarhum Tjahjo Kumolo memberikan motivasi dan dorongan moril kepada dirinya untuk bisa melakukan hal terbaik untuk melayani masyarakat.
Waterpauw menilai sosok Tjahjo Kumolo, mantan Menteri Dalam Negeri, seorang yang membahas langsung ke inti masalah.
Paulus Waterpauw atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat, menyatakan duka cita mendalam atas kepergian almarhum Tjahjo Kumolo.
Sementara itu, politikus Andreas Hugo Pareira mengatakan tidak banyak tokoh dan pejabat yang selalu hangat menyapa, merespon media massa dan menjawab sapaan sahabat-sahabatnya.
“Tjahjo Kumolo adalah salah satu dari yang sedikit itu”, kata Andreas masih dilansir dari Antara.
Bagi Andreas Hugo Pareira, Tjahjo Kumolo meninggalkan kenangan perjuangan. Politikus yang berjuang dari bawah hingga puncaknya menjadi seorang menteri.
Almarhum Tjahjo Kumolo meninggal di RS Abdi Waluyo, Menteng Jakarta dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta hari Jumat petang, 1 Juli 2022. ***
