Buntut Pelecehan Seksual di Tempat Umum, Pemprov Jakarta Bakal Kaji Angkot Khusus Perempuan

- 14 Juli 2022, 08:09 WIB
Ilustrasi angkot.
Ilustrasi angkot. /Pikiran Rakyat/Farida Al-Qodariah/

BERITA MANDALIKA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji pengadaan angkutan kota (Angkot) atau Mikrotrans khusus penumpang perempuan. 

 

Hal itu dilakukan menyusul adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Angkot M-44 di sekitar Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 lalu. 

 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya juga akan mengkaji penerapan tiketing berbasis pengenalan wajah atau Face ID. 

 

"Mengkaji lebih lanjut ide terkait angkot/mikrotrans khusus perempuan," ujarnya kepada wartawan, Selasa 13 Juli 2022. 

 

Dalam jangka pendek, Syafrin menyebut pihaknya saat ini tengah menyempurnakan SOP penanganan keadaan darurat. 

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah