BERITA MANDALIKA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji pengadaan angkutan kota (Angkot) atau Mikrotrans khusus penumpang perempuan.
Hal itu dilakukan menyusul adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Angkot M-44 di sekitar Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya juga akan mengkaji penerapan tiketing berbasis pengenalan wajah atau Face ID.
"Mengkaji lebih lanjut ide terkait angkot/mikrotrans khusus perempuan," ujarnya kepada wartawan, Selasa 13 Juli 2022.
Dalam jangka pendek, Syafrin menyebut pihaknya saat ini tengah menyempurnakan SOP penanganan keadaan darurat.