BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang Sebanyak 1,38 Juta

- 16 Juli 2022, 18:57 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) ungkap adanya penurunan persentase penduduk miskin di Indonesia sejak periode Maret 2021 hingga Maret 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) ungkap adanya penurunan persentase penduduk miskin di Indonesia sejak periode Maret 2021 hingga Maret 2022. /Antara/

BERITA MANDALIKA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang sebanyak 1,38 juta, menjadi 26,16 juta orang pada Maret 2022 dibandingkan dengan Maret 2021.

Dari data yang dikeluarkan BPS, persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen, menurun 0,17 persen terhadap September 2021, dan menurun 0,60 persen terhadap Maret 2021.
Dalam rilis yang dikeluarkan BPS di situs resminya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan persentase penduduk, miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,60 persen. Angka tersebut turun menjadi 7,50 persen pada Maret 2022.
"Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 12,53 persen, turun menjadi 12,29 persen pada Maret 2022," tutur Marga Yuwono, Jumat, 15 Juli 2022.
Jika dibandingkan dengan September 2021, jumlah penduduk miskin per Maret 2022 di perkotaan turun sebanyak 0,04 juta orang.
Kemudian, dari 11,86 juta orang pada September 2021 menjadi 11,82 juta orang pada Maret 2022.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,30 juta orang dari 14,64 juta orang pada September 2021 menjadi 14,34 juta orang pada Maret 2022.
Marga Yuwono menyebutkan, garis kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp505.469,00/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp374.455,00 (74,08 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp131.014,00 (25,92 persen).
Lebih lanjut, menurut data BPS pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga.
"Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.395.923,00/rumah tangga miskin/bulan," katanya.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x