Korban Begal Dijadikan Tersangka, Mahfud MD : Polisi Sering Tidak Bekerja Profesional

- 12 Agustus 2022, 18:04 WIB
Mahfud MD saat menjadi pembicara di Podcast Deddy Corbuzier/
Mahfud MD saat menjadi pembicara di Podcast Deddy Corbuzier/ /youtube/

BERITA MANDALIKA - Dalam podcast Deddy Combuzier, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD menjelaskan polisi sering tidak bertindak profesional ketika menyelesainan kasus.

Selain kasus Brugadir J yang mengundang banyak tanya tentang kinerja polisi yang meresahkan masyarakat. Kasus lain juga tentang dijeratnya orang-orang-orang yang mencoba melindungi diri dari aksi kejahatan begal. 

Bukan malah dibela atas tindakanya, malah berujung disalahkan walaupun kemudian dibebaskan karena menuai kritikan dari berbagai kalangan masyarakat.  

" Bapak pernah baca ndak ada orang yang membunuh begal. Karena bunuh begal orang itu di penjara. Akhirnya di lepasin," tanya Deddy Corbuzier seperti yang dikutip Beritamandalika dari Youtube Deddy Corbuzier.

Menurut Mahfud MD, hal itu pernah terjadi di Bekasi. Menurutnya korban mencoba melindungi diri dan berjung membunuh begal itu. 

Atas kejadian itu, korban dijadikan menjadi tersangka walaupun kemudian dibebaskan karena menuai banyak kencaman.

"Itu kan saya yang lepas. Dia dibegal dan pembegalnya dibunuh, pembegalnya yang satu dibunuh dan satunya lari. Sorenya dia dijadikan tersangka. Itu di Bekasi," jelas Mahfud MD.

Ketika kejadian itu sedang viral-viralnya, Mahfud MD bertemu Presiden Jokowi dan berbicara tentang kasus yang dialami warga bekasi yang membela diri dari begal mahal dijadikan tersangka.

" Saya terus bertemu Presiden, owh ya ada kayak gitu? Kok bisa terjadi? Ini sudah ada," ceritanya.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: deddy corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah