Polres Ponorogo Periksa Dokter dan Nakes RS Yasyfin Soal Memberikan Keterangan Palsu Kematian AM

- 10 September 2022, 09:33 WIB
Kapolres Ponorogo saat menjelaskan informasi terkini atas kasus meninggalnya santri Pondok Modern Darussalam Gontor
Kapolres Ponorogo saat menjelaskan informasi terkini atas kasus meninggalnya santri Pondok Modern Darussalam Gontor /Instagram/@polres_ponorogo

BERITA MANDALIKA - Kasus penganiyaan yang berujung kemarian santri Pondok Modern Darussalam bernama Albar Mahdi alias AM belum usai.

Setelah bebererapa hari lalgu dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) dan adegan kejadian kasus AM belum sepenuhnya usai.

Melalui akun instagram @hotmanparisofficial saat dilakukan otopsi mayat AM, RS Yasyfin milik Pondok Modern Darrusalam Gontor Ponorogo memberi keterangan dalam suratnya bahwa AM meninggal karena sakit. 

Mengetahui hal itu sontak Hotman Paris meminta Polres Ponorogo memeriksa Dokter dan Nakes yang memeriksa jenazah AM untuk diperiksa. 

"kasus kematian anak Ibu di rekayasa seolah meninggal krn sakit bahkan waktu mayat di kirim ke rumah Ibu ada surat keterangan dokter menyebut meninggal krn sakit! Minta polisi periksa dokter tsb( kasus kematian santri di Pondok Darussalam Gontor)," tulisnya seperti dikutip Beritamandalika.com dari instagram @hotmanparisofficial.

Polres Ponorogo telah memeriksa 6 saksi yang terdiri dari 4 ustadz dan 2 santri. Selain itu Polres Ponorogo juga memeriksa Dokter dan Nakes RS Yasyfin milik Pondok Modern Darrusalam Gontor Ponorogo yang diduga memberikan keterangan palsu soal kematian AM.

 

“Ada penambahan pemeriksaan saksi dan kita terus on Progres,” Kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo seperti dikutip dari Instagram @polres_ponorogo.

Editor: Hayyan

Sumber: Instagram @hotmanparisofficial Instagram @polres_ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah