Media Asing Soroti Impor Sepatu Sumbangan Asal Singapura Malah Dijual Jakarta dan Batam

- 6 Maret 2023, 22:45 WIB
Ilustrasi sepatu bekas
Ilustrasi sepatu bekas /Pixabay/zsuga

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Indonesia bakal memperketat pemeriksaan di pelabuhan-pelabuhan kecil untuk menindak impor ilegal sepatu bekas.

Hal ini kata kementerian perindustrian gus Gumiwang Kartasasmita pada hari Senin (06/02), menanggapi laporan Reuters yang menemukan alas kaki disumbangkan untuk skema daur ulang di Singapura malah dikirim dan dijualbelikan di Indonesia.

Menurut Reuters selama enam bulan menemukan sepuluh pasang sepatu yang disumbangkan oleh kantor berita tersebut untuk skema daur ulang dijalankan oleh raksasa petrokimia AS Dow dan pemerintah Singapura diekspor untuk dijual kembali di Indonesia.

Hal ini diketahui setelah salah satu wartawan Reuters memasangkan pelacak lokasi di dalam sol sepatu kets yang disumbangkannya di Singapura dan kemudian ditemukan di pasar barang bekas di Jakarta dan di Batam.

Pada tahun 2015, Indonesia melarang impor pakaian dan alas kaki bekas karena alasan kebersihan, serta untuk melindungi industri tekstil lokal.

Akibat berita dari Reters yang berjudul "Membongkar Skandal Impor Sepatu Bekas Secara Ilegal", Kementerian Perindustrian Indonesia mengatakan bahwa sebagai akibat dari laporan Reuters akan meningkatkan pemeriksaan di pelabuhan untuk mencegat pengiriman sepatu bekas ilegal.

"Kejadian ini menunjukkan impor ilegal sepatu bekas dilakukan secara terorganisasi dan menyalahgunakan proyek-proyek sosial," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip dalam keterangan resminya.

"Praktik impor sepatu bekas secara ilegal harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri."

Kementerian juga mengusulkan insentif baru bagi produsen alas kaki lokal yang mengimpor bahan baku untuk bisnis mereka, dan memberlakukan peraturan yang lebih ketat terutama soal mengimpor tekstil. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x