Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy, mengucapkan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka yang dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.
Meskipun ada potensi masalah hukum yang muncul, Romahurmuziy memberikan apresiasi atas pilihan tersebut.
Menurut Romahurmuziy, Gibran adalah sosok yang telah lama diinginkan oleh Prabowo, terutama saat Partai Gerindra mencalonkan Prabowo dalam Pilpres 2024.
Sekarang, rakyat memiliki tiga pilihan calon presiden dan wakil presiden, termasuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Terlepas dari problematika hukum (yang mungkin muncul, red.), PPP mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo yang akhirnya mendapatkan cawapres yang diinginkannya," kata Romahurmuziy di Jakarta, Senin (23/10).
Ia mengingatkan bahwa rakyat memiliki kebebasan untuk memilih pasangan mana yang mereka dukung, dengan melihat faktor-faktor beragam. Romahurmuziy menyebut bahwa rakyat dapat menilai pasangan yang mendapat pujian bersama dan yang kontroversial, serta yang diumumkan dengan semangat dan yang terlihat lelah.
Namun, ia juga memperingatkan tentang potensi masalah hukum yang muncul terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres. Terdapat dua masalah hukum yang bisa timbul, salah satunya berkaitan dengan perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 19 Tahun 2023 tanpa konsultasi dengan DPR RI, meskipun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan sebagian permohonan uji materi terkait batas usia calon presiden dan cawapres.
Masalah hukum kedua adalah kemungkinan uji materi mengenai kedudukan hukum "nota dinas" tersebut di Mahkamah Agung (MA). Oleh karena itu, mungkin ada perubahan-perubahan pada pasangan ini sebelum pemilu pada 14 Februari 2024. Seluruh perjalanan menuju Pilpres 2024 tampaknya akan dipenuhi dengan drama dan tantangan yang menarik dilansir dari Antara. ***
